Resensi Buku The Power of Frustration
![]() |
Sumber Gambar |
Apabila kita memiliki setumpuk impian namun tak berdaya untuk mewujudkannya, maka kita akan mudah dihinggapi oleh rasa frustasi. Frustasi itu sendiri muncul ketika seseorang memiliki keinginan atau kebutuhan namun tidak dapat terwujud, karena terhalang oleh hal-ihwal tertentu. Dan banyak orang menganggap bahwa frustasi merupakan hal yang negatif padahal frustasi bisa menjadi sarana untuk membuat perubahan, bahkan dapat mendorong kita untuk terus maju -apapun rintangan yang menghadang- hingga meraih sukses.
Selain mempunyai impian, dalam menjalani kehidupan tentu kita tidak pernah bebas dari sebuah masalah. Satu masalah selesai maka masalah lain pasti akan muncul. Dan untuk melewati masalah tersebut, kita harus memiliki daya tahan yang kuat dan kerpibadian yang tangguh. Tanpa kepribadian tersebut, maka kita akan diterpa kekecewaan, amarah, kerisauan, ketakutan atau duka nestapa yang teramat dalam yang pada akhirnya kita mengalami frustasi.
Buku The Power of Frustration karya Zishak K. Naen merupakan buku pengembangan diri yang dapat merubah pola pikir pembacanya dalam menyikapi frustasi. Menjadikan pembaca mempunyai mentalitas pemenang yang bermental tangguh dan optimis bukan bermental pecundang yang selalu ragu dan pesimistis. Di dalam buku ini, Zishak mengajak para pembacanya untuk menyikapi segala persoalan dengan kacamata positif, termasuk dalam hal frustasi.
Jika di masyarakat rasa frustasi merupakan momok yang mesti dijauhi, maka di dalam buku ini Zishak mencoba mengajak pembacanya untuk melihat dengan sudut pandang lain. Bahkan memanfaatkan rasa frustasi untuk pengembangan diri, sebagai pendorong meraih keuntungan yang selama ini dianggap mustahil. Mengubah frustasi menjadi berkah dan berfaedah.
Secara umum buku ThePower of Frustration ini lebih banyak berisi teknik mengolah rasa frustasi. Hanya pada bagian pertama dan kedua saja yang secara khusus membahas frustasi, selebihnya berisi tentang teknis mengolah rasa frustasi dan bagiamana cara mengubahnya menjadi sebuah peristiwa positif. Penyajiannya yang per bab juga membuat buku ini enak dibaca sekaligus bisa sekali duduk dan tidak terlalu berpengaruh jika antara satu bab dengan lainnya dibaca dalam waktu yang berbeda karena setiap bab mempunyai topik pembahasannya sendiri-sendiri.
Perbedaan setiap topik pembahasan dalam buku ini juga membuat kita lebih bebas memilih cara mana yang lebih cocok untuk di aplikasikan atau dipraktekan dalam diri kita. Karena tentunya setiap orang punya kecenderungan sendiri-sendiri terkait metode menangani rasa frustasinya, sehingga buku karya Zishak ini sangat cocok untuk dimiliki oleh siapapun. Buku ini juga sangat cocok untuk mereka yang sedang merasa galau dalam menentukan sebuah pilihan karena di dalamnya berisi tulisan mengenai cara membuat visi masa depan secara gamblang, bahkan sangat pas untuk mereka yang sedang berada dalam puncak pimpinan baik level paling rendah sebagai pemimpin kelurga maupun level yang lebih tinggi yaitu pemimpin dalam pemerintahan atau organisasi.
Hanya saja ada beberapa kata yang membuat pembaca merasa terganggu karena salah ejaan maupun pengulangan kata dalam satu kalimat. Beberapa kesalahan itu antara lain adalah salah ejaan kata “mnejadi” yang harusnya “menjadi” pada hal 44 baris ke 6 dari bawah. Pengulangan kata “mau” pada hal 140 baris ke 6 dari bawah. Pengulangan kata “segala” pada hal 152 baris ke satu dari atas. Salah ejaan kata “pezngembangan” pada hal 160 baris ke 6 dari bawah.
Namun secara keseluruhan isi buku The Power of Frustration ini laiknya makanan yang selain lezat, kandungan gizinya juga banyak. Untuk anak muda sangat recomendeddeh. Karena isinya sangat inspiratif dan benar-benar memotivasi ke arah yang lebih baik. Apalagi kondisi anak muda biasanya masih labil dan gampang terseret arus pemikiran orang lain. Sehingga buku ini sangat cocok untuk menjadi konsumsi pembaca, yang nantinya pembaca dapat tercerahkan bahwa semua masalah itu ada solusinya, termasuk ketika dalam keadaan frustasi.
Judul Buku : The Power of Frustration
Penulis : Ziskan K. Naen
Editor : Nur Kholis
Penerbit : Araska, Yogyakarta
Tahun Terbit : 2015
Tebal Buku : 207 Halaman
penting banget ini, rasa frustasi misal karena kegagalan demi kegagalan yang membuat malas melakukan sesuatu lagi...
BalasHapusBetul mas ... Frustasi bukan jalan terbaik 😃
HapusAku galau mas.. bukan frustasi.. wkwk
BalasHapusMba meei butuh buku the power of galau ya... Haha
HapusHaha ... Besok nusis bukunya dulu berarti ya .. 😁
Hapuscocok banget nih buat aku yang masih ABG ... wkwkwkwk
BalasHapussering Galau ... hiii
Wah recomended banget ini mas .. Hihi
Hapus